Thursday 9 October 2014

Konsep Fisika Cara menghilangkan Noda Pakaian

Bagaimana cara pemutih membedakan antara yang putih dan warna. Kelihatannya, bahan kimia itu dapat mengubah noda apapun yang tidak disukai oleh manusia, tidak peduli komposisi kimia noda tersebut, kemudian mengubahnnya menjadi putih , bagaimana cara pemutih tahu tentang yang dia inginkan ?


Gambar di atas memperlihatkan bagaimanakah mekanime pemutih dalam mengangkat kotoran yang menenmpel pada sebuah pakaian yang kotor. Ya bisa dikatakan bahawa pemutih memilki naluri untuk membendakan mana yang disebut sebagai kotoran dan mana warna kain yang sesungguhnya..bagaimanakah naluri pemutih bekerja? simaklah penjelasan berikut ini


Mari kita jelaskan.....



Pemutih tidak pernah mengetahui tentang apa yang kita sebut putih, yang diketahuinya hanyalah warna. Pemutih menyerang senyawa-senyawa kimia yang berwarna, yang kebanyakan memamang memiliki sesuatu yang sama, lalu hasilnya adalah berkurangnya atau hilangnya warna, yang oleh otak kita diterjemahkan sebagai warna putih.

Lho,,,bukanya putih itu adalah pengabungan dari banyak warna (spektrum warna yang diputar dengan kuat akan menghasilkan warna putih). 

Okey,  sabar sahabat sholeh penulis akan jelaskan "cahaya dari matahari mememang mengandung semua warna yang ada dalam pelangi. Semua warna dapat dilihat oleh manusia. Ketika semua warna digabungkan misalnya "cahaya matahari pada siang hari". Bagian otak kita yang berurusan dengan penglihatan menangkap cahaya tersebut sebagai sesuatu yang tanpa warna sama sekali, maka kita dapat menyebutnya cahaya putih.

kembali ke topik kita, misalkan sebuah pakaian putih terkena noda yang berwarna merah (warna yang tampak oleh mata kita). Maka kita akan menggunakan pemutih untuk mengembalikan warna pakaian agar menjadi putih kembali untuk menghilangkan nodanya. Pemutih bekerja dengan menyerap unsur warna yang terlihat oleh mata kita sehingga tampak baju terhilang dari noda. Kalau begitu bagaiaman pemutih bisa menyerap warna kotoran agar nampak putih?

Bahan pemutih tersusun dari molekul-molekul yang memiliki kecenderungan menyerap unsur warna, apa pun itu, pada cahaya. Ketika sebuah zat menyerap energi cahaya, elektron-elektron dalam molekul yang mengerjakan tugas tersebut. Dengan penyerapan energi tersebut maka elektron-elektron akan memiliki tingkat energi yang lebih besar. Sedangkan molekul berupa zat tampak berwarna karena memiliki status energi agak rendah, maka akan berhasrat sekali untuk menyerap energi cahaya.

Jadi yang diperbuat oleh si pemutih adalah melahap habis elektron-elektron dengan tingkat energi yang rendah/molekul tampak warna sehingga dengan begitu molekul yang memiliki energi yang rendah akan memilki energi yang tinggi maka nampaklah pakaian tanpa noda.

Secara ilmiah pelahap elektron energi rendah disebut pengoksidasi. Biasanya yang digunakan adalah natrium hipoklorit (biasanya berbentuk larutan pemutih), Natrium perborat (berbentuk bubuk) dan yang terakhir adalah hidrogen peroksida (biasa digunakan untuk pikok/ pirang rambut)

terima kasih semoga bermanfaat,,salam cinta dan syukur untuk sahabat sholeh semua

No comments:

Post a Comment