Hemm,,ketika muncul pertanyaan kenapa ya, agar nyala api yang digunakan untuk memasak cepat matang menggunakan warna biru?,,,coba teman-teman perhatikan gambar berikut ini
Mari perhatikan nyala api kompor pada gambar di atas menunjukan bahwa kompor tersebut memiliki nyala yang paling panas bila dibandingkan dengan nyala api kompor yang lainnya.
Setiap zat mempunyai panjang gelombang atau warna cahaya yang masing-masing memiliki khas dan terpancar akibat rangsangan oleh panas (setiap zat memiliki spektrum emisi yang berbeda dan masing-masing memiliki keunikan tersendiri).
Nyala Api Kompor berwarna biru kemerahan |
Mari perhatikan nyala api kompor pada gambar di atas menunjukan bahwa kompor tersebut memiliki nyala yang paling panas bila dibandingkan dengan nyala api kompor yang lainnya.
Ini ada hubungannnya dengan kenyataan bahwa atom-atom dan molekul -molekul yang terpanaskan dalam sebuah nyala dapat menyerap sebagian panas dan selanjutnya energi itu terpancar lagi berupa cahaya (ini dia konsep radiasi benda hitam).
Setiap zat mempunyai panjang gelombang atau warna cahaya yang masing-masing memiliki khas dan terpancar akibat rangsangan oleh panas (setiap zat memiliki spektrum emisi yang berbeda dan masing-masing memiliki keunikan tersendiri).
Gas propana atau gas metana pada kompor gas dan gas asetilena pada alat las secara umum sangat mirip, semua tergolong hidrokarbon memancarkan sebagian besar energi mereka dalam bentuk cahaya dengan panjang gelombang dalam spektrum biru dan hijau. Atom-atom dan molekul jenis lain, jika teruapkan dan terbakar akan menghasilkan warna masing-masing. Itu sebabnya kembang api dapat menghasilkan nyala yang warna-warni.
No comments:
Post a Comment