Pages - Menu

Thursday, 27 August 2015

HUKUM NEWTON

Hukum Newton yang banyak dikenal orang dengan mengaitkanya ke dalam hukum gravitasi memiliki nilai sejarah yang cukup menarik untuk kita bahas. Tahukah Anda bagaiman titik awal munculnya hukum Newton. Hal ini di awali dengan rasa heran seorang Newton muda (sebutan) yang menemukan sebuah perbedaan yang mencolok antara buah apel dapat jatuh ke tanah sementara bulan tidak dapat jatuh ke bumi. kejadian ini diawali ketika pada saat itu Newton Muda sedang asik membaca di bawah pohon apel (rindang) kemudian jatuhlah buah apel yang telah masak itu mengenai salah satu bagian tubuhya, namun tanpa rasa heran dia hanya memadang ke arah atas pohon dan menganggap buah itu jatuh begitu saja. Kemudian pada malam harinya pada saat terang bulan dia membaca buku sambil mengamati bulan terang di langit. lama kelamaan munculah di benaknya mengenai sebuah pertanyaan mengapa ada perbedaan dari keduanya?..

coba dan terus mencoba, cari dan terus mencari jawaban dari pertanyaan yang dia peroleh, hingga akhirnya Newton mampu menemukan hukum gravitasi newton dan hukum I hingga III Newton.

Hukum gravitasi Newton menggambarkan mengenai gerak antara planet yang memiliki massa yang berbeda dengan jarak tertentu yang memisahkan keduanya. Namun secara bahasa dapat kita sampaikan bahwa isi dari hukum gravitasi Newton menyatakan bahwa besarnya gaya tarik antara dua buah massa benda sebanding dengan besarnya massa benda tersebut dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak kedua benda tersebut.

Sedangkan Hukum I Newton berawal dari kronologi percobaan yang menceritakan hubungan sifat  ke malasan atau kelembaman benda yang berbunyi jika gaya yang bekerja pada sebuah benda sama dengan nol maka benda yang diam akan tetap diam dan benda yang ber-GLB akan tetap ber-GLB

Hukum II Newton berbunyi bahwa besarnya percepatan gerak yang timbul pada sebuah benda akan sebanding dengan gayanya dan berbanding terbalik dengan massa benda

Hukum III Newton menyatakan bahwa jika benda A memberikan gaya terhadap benda B maka sebalikya benda B juga akan memberikan Gaya pada Benda A denga arah yang berlawanan dan besarnya sama.

 

No comments:

Post a Comment