Pages - Menu

Monday, 29 September 2014

Soal dan Pembahasan LUP


LUP atau kaca pembesar memiliki manfaat untuk memperbesar tulisan yang teramat kecil. LUP pada dasarnya merupakan lensa cembung. Jika kita dan kembali ke masa kanak-kanak maka biasanya kita menggunakan LUP untuk membakar kertas karena sifat dari LUP yang mampu memfokuskan cahaya. Sehingga cahaya yang terkumpul membentuk titik api yang panas. 

berikut ini ada beberapa rangkuman pertanyaan mengenai permasalahan LUP, Semoga bisa membantu, terima kasih.






Sunday, 28 September 2014

DISKUSI SOAL PADA MATERI ALAT OPTIK (MATA)

DISKUSI SOAL PADA MATERI ALAT OPTIK (MATA)

Bagian mata dan fungsinya:
  1. Aques humor berisi cairan  yang berfungsi membiaskan cahaya yang masuk ke mata
  2. Lensa kristalin/lensa mata berfungsi utnuk mengatur pembiasan yang disebabkan oleh cairan di depan mata
  3. Iris berfungsi memberikan warna pada mata
  4. Pupil sebagai indikator untuk mengetahui intensitas cahaya yang masuk kemata, ukuran pupil akan membesar saat mata berada pada lingkungan gelap dan sebaliknya pupil akan mengecil saat berada pada lingkungan yang terang
  5. Retina berfungsi untuk memfokuskan cahaya yang masuk ke lensa mata, terdapat sel batang dan sel kerucut yang akan memproses penerimaan cahaya ke otak untuk menerjemahkan kejelasan gambar yang diterima.
  6. Otot siliar mengatur jarak fokus pada mata agar terbentuk bayangan pada retina dan lensa


  • Mengapa mata bukanlah alat pencatat ilmiah yang baik? Jelaskan.

Konsepsi : Proses pembentukan bayanganya pada mata terjadi akibat karena proses pembiasan yang terjadi secara bertahap dari udara sampai pada retina. Bayangan yang dihasilkan pada dasaranya bersifat maya dan terbalik namun diproses menjadi tegak oleh mata kita (Subhanaullah). Maka dari itu mata dikatakan sebagai pencatat ilmiah yang kurang baik karena bayangan yang dihasilkan maya dan proses pembentukan bayanangan yang terjadi terpengaruhi oleh posisi mata terhadap benda dan intensitas cahaya di sekitar lingkungan benda.

  • Mengapa persentase terbesar dari pembiasan total sinar dari benda menuju retina mata terjadi pada bidang batas udara dan kornea dan bukan pada lensa mata?

Konsepsi: Perlu kita ketahui bahwa indeks bias dari setiap komponen pada mata memiliki indeks bias yang bervariasi diantaranya yaitu
1.      Udara dengan indeks bias (n = 1)
2.      Kornea ( n = 1,38)
3.      Aques Humor (n = 1,33)
4.      Lensa (n =1,40)
5.      Vitreous humor (n = 1,34)
Terlihat adanya perbedaan indeks bias dari setiap komponen mata, proses pembiasan dengan presentase terbesar berada pada bidang batas udara dan kornea hal ini terjadi karena adanya perbedaan indeks bias yang besar pada bidang batas ini, dengan persentase pembiasan mencapai rata-rata mencapai 70%. Pembiasan di lensa (20-25%) dan 5% komponen lainnya.
Catatan : jarak lensa mata dan retina selalu tetap, agar bayangan dapat jatuh tepat pada retina maka lensa melakukan gerak akomodasi oleh otot siliar.

  • Mengapa penderita rabun jauh dapat melihat benda dekat dengan jelas, tetapi tidak dapat melihat benda jauh dengan jelas? Mengapa untuk menolongnya digunakan kacamata lensa cekung?


Konsepsi : Rabun jauh terjadi terjadi ketika mata memiliki titik dekat yang lebih kecil dari jarak normal punctum proximum 25 cm dan titik terjauh pada titik tertentu. Sehingga pada cacat mata ini, penderita dapat melihat benda dekat dengan jelas sedangkan untuk benda yang letaknya jauh tidak dapat terlihat dengan jelas. Ini terjadi karena lensa mata tidak mampu untuk memipih sebagaimana mestinya sehingga pada jarak yang jauh bayangan yang dihasilkan jatuh di depan retina mata.Untuk membantu penderita ini maka digunakan kacamata dengan lensa cekung dua (bikonkaf) karena kaca mata ini akan membiaskan cahaya secara divergen sehingga pembiasan pada lensa mata akan terjadi pada bagian sudut lensa yang berdeda sehingga bayangan dapat jatuh tepat di retina.



  • Mengapa penderita rabun dekat dapat melihat benda jauh dengan jelas, tetapi tidak dapat melihat benda dekat dengan jelas? Mengapa untuk menolongnya digunakan kacamata lensa cembung?

Konsepsi : Rabun dekat terjadi terjadi ketika mata memiliki titik dekat yang lebih besar dari jarak normal punctum proximum 25 cm dan titik jauh yang tak terhingga. Sehingga pada cacat mata ini, penderita tidak dapat melihat benda dekat dengan jelas sedangkan untuk benda yang letaknya jauh dapat terlihat dengan jelas tanpa berakomodasi. Ini terjadi karena lensa mata tidak mampu untuk mencembung sebagaimana mestinya sehingga pada jarak yang dekat bayangan yang dihasilkan jatuh di belakang retina mata.Untuk membantu penderita ini maka digunakan kacamata dengan lensa cembung dua (bikonveks) karena kaca mata ini akan membiaskan cahaya secara konvergen sehingga pembiasan pada lensa mata akan terjadi pada bagian sudut lensa yang berdeda sehingga bayangan dapat jatuh tepat di retina.



  • Bagaiamanakah perbedaan antara pemfokusan pada mata dan pemfokusan pada kamera?

Konsepsi : Pemfokusan pada mata dilakukan oleh otot siliar mata dengan melakukan akomodasi pada lensa mata dengan mencembung dan memipihkan lensa mata sehingga bayangan akan tepat jatuh pada retina atau pemfokusan dilakukan dengan mengubah-ubah jarak fokus lensa sesuai dengan jarak benda yang diamati. Sedangkan pada kamera dilakukan dengan mengatur mengubah-ubah jarak bayangan sesuai dengan jarak benda yang difoto yaiu jarak antara film dan lensa diatur dengan menggerakan lensa kamera.

  • Manakah bagian-bagian mata dan kamera yang memiliki fungsi yang sama? Sebutkan fungsi itu?

Konsepsi :
No
Bagian
Fungsi
1
Retina
Film
Menangkap bayangan dengan sifat nyata, terbalik, diperkecil
2
Iris
Celah diafragma
Mengatur intensitas cahaya yang masuk


  • Mengapa lensa kamera digerakan menjauhi film atau mendekati benda ketika kamera digunakan untuk memfokuskan benda yang lebih dekat?

Konsepsi: untuk mendapatkan gambar yang memilki fokus yang baik maka lensa digerakan menajuhi atau mendekati film tujuannya yaitu agar bayangan benda yang terbiasakan oleh lensa kamera dapat tepat jatuh pada film.

Semoga Bermanfaat,,,,,

Friday, 26 September 2014

HATI DAN PERASAAN

HATI DAN PERASAAN


Setiap mahluk hidup yang diciptakan oleh Alloh SWT di dalam bumi ini memiliki hati dan perasaan. Cara dan prilaku pengungkapannya mungkin berbeda-beda. Satu contoh kecil yang sering kita lihat adalah betapa senangnya hati katak ketika menerima anugerah berupa hujan yang lebat dari Alloh. Sang katak bernyanyi riang dan gembira, dengan suara "Bang bung bang bung " yang terulang sehingga membentuk nada-nada yang indah. Ini adalah pengambaran ungkapan syukur dan bahagia sang katak ketika bertasbih kepada Alloh SWT. Lain halnya dengan seekor burung, setiap pagi hari burung pasti akan berkicau menyambut kedatangan pagi dan terbang secara berkelompok-kelompok. Contoh ini adalah sebuah ungkapan rasa syukur, lalu bagaimana setiap mahluk menunjukan rasa amarahnya?

Dapat penulis katakan bahwa rasa cinta dan syukur adalah pengambaran dari hati dan perasaan secara positif. Bentuk pengambaran hati dan perasaan setiap mahluk dalam lingkup negatif berupa amarah, rasa kesal, amuk, caci yang dapat melukai diri dan orang lain. Saya ambilkan sebuah contoh dari pohon rambutan, ini mungkin belum tepat dan belum dilakukan sebuah penelitian. Sebuah pohon rambutan yang biasanya berbuah, pada suatu saat tidak lagi berbuah. Ini adalah prilaku pengungkapan sang pohon terhadap kekesalannya kepada pemiliknya, hanya mungki pemiliknya tidak sadar. Sedangkan untuk contoh lain adalah binatang seperti sapi, dalam pengungkapan perasaan secara negatif akan mengamuk dan menyeruduk apapun disekitarnya jika ada orang yang menggangunya.

Kenapa amarah itu dapat timbul karena Alloh SWT menciptakan manusia dari tanah yang didukung dengan api, tanah sebagai peredam sedangkan api penyebab amarah, Itulah mungkin mengapa sebabnya ketika marah pasti tubuh akan merasa panas. Namun, jika ditinjau secara ilmu fisika (ilmiah), (hem, bukannya sombong dari p.fis terus dikaitkan, ingat ini hanya share dan disscus saja) timbulnya rasa panas itu terjadi karena partikel - partikel bergetar lebih cepat dari biasanya sehingga menimbulkan penguapan berupa keluarnya keringat dari dalam tubuh. Bergetanya lebih cepat ini terjadi karena partikel saling bertumbukan satu sama lainnya, analogikan dengan bola biliard. Ketika kita menumbuk sebuah bola biliard maka terjadi transfer energi dari kita ke bola biliar. Bola kemudian menumbuk bola lainnya, maka bola lainnya yang tertumbuk akan bergerak lebih cepat dari bola pertama, bola yang tertumbuk inilah yang dapat kita anggap sebagai keringat yang keluar dari dalam tubuh

Manusia sebagai mahluk yang berbeda, punya cara yang berbeda untuk mengungkapkannya. Cara yang terbaik tentunya adalah mengikuti cara yang telah tertuang dalam Al-Quran dan As sunnah. Ya inilah pegangan hidup manusia, Tapi terkadang manusia dengan congkak dan sombongnya melupakan hal ini. Sebenarnya apa yang mau dibanggakan dari dalam diri kita, jika kita hanya berprilaku seperti parasit. Hiduplah dengan penuh manfaat bagi lingkunganmu, itulah sebagian motto hidup sang penulis.Berikut adalah hadist yang driwayatkan oleh bukhari dan muslim


Nikmat dan indahnya hidup dapat kita rasakan jika kita senantiasa menjadi hamba Alloh SWT yang senantiasa memiliki rasa cinta dan syukur serta dapat menahan dan mengalahkan amarah yang ada dalam diri kita. Inilah sepengalan kisah hati dan perasaan yang dapat diungkap dari dua sisi yaitu positif dan negatif. Penulis berusaha untuk tidak berkata yang melukai orang dan mencoba untuk tidak memusingkan perkataan yang melukai hati penulis, terima kasih,,wassalamualaikum wr wb.

kunjungi saya pada
Google + Klik di Sini dan My Busines di Sini

Thursday, 25 September 2014

MUHADHOROH


MUHADHOROH


Menarik, memukau, mengejutkan, mengherankan, dll. Mungkin masih banyak lagi ekspresi yang dapat digambarkan untuk mengatakan bahwa acara public speaking teman-teman sarjana Universitas Ahmad Dahlan yogyakarta untuk menunjukan keahliannya dalam acara muhadhoroh di lingkungan PERSADA. Penulis mulai menyadari bahwa Alloh yang maha besar menciptakan manusia dengan segudang karakter yang bermacam-macam.

Diawali dengan gaya bahasa yang lincah dari seorang pembawa acara (Firdaus) yang interaktif dengan bahasa arab yang ditampilkan dengan kualitas yang tinggi menarik seluruh perhatian jamaah. Satu persatu peserta muhadhoroh maju kedepan untuk tampil membacakan tema yang telah dipilihnya masing-masing. Setiap kali peserta maju kedepan selalu menampilkan karya dan karakter yang berbeda-beda. Terkadang ada peserta yang salah membaca ayat atau salah berbahasa, dengan kesalahan itu menjadikan suasana helak tawa dari jamaah riuh ramai. 

Unruk seumuran mereka, penulis merasa bahwa teman2 sarjana memiliki kemampuan dan mental yang luar biasa untuk dapat berbicara di depan jamaah tanpa gugup. Walaupun kebanyakan dari teman-teman masih menggunakan teks, namun penulis tetap mengapresiasi kemampuan teman-teman peserta muhadhoroh untuk dapat berbicara dengan tenang di hadapan jamaah. Melihat kondisi ini, penulis mulai yakin dan percaya bahwa generasi yang seperti inilah generasi yang nantinya akan membawa negara kita Kesatuan Indonesia untuk bangkit menjadi Negara yang lebih kuat, adil dan makmur.



Berdasarkan pengalaman dan evaluasi terhadap hasil muhadhoroh yang dibawakan oleh teman-teman, saya mendapatkan beberapa pokok hal yang perlu diperhatikan ketika kita hendak melakukan muhadhoroh di hadapan jamaah. Hal-hal tersebut terangkum seperti berikut ini
  1. Menyiapakan materi dan memahaminya
  2. Mengusahakan tidak membaca teks, namun boleh menggunakan teks untuk mewaspadai jika lupa
  3. Memperhatikan gerak-gerik pendengar
  4. Menggunakan bahasa yang menarik, terkadang melucu juga diperlukan
  5. Membangun komunikasi dengan pendengar
Pembawaan muhadhoroh akan terasa menarik mungkin jika penyampai materi yang dipilih adalah materi-matri yang hits yang pada intinya menarik perhatian pendengar. Selain itu mungkin dapat pula jika disertai dengan lagu-lagu islami yang terkait denga topik untuk memancing perhatian pembaca seperti pada cara STAND UP COMEDI yang sedang marak di televisi.

Sekian tulisan singkat ini semoga memberikan manfaat, jika ada kesalahan itu semata-mata karena kesalahan saya pribadi dan jika terdapat kebenaran, itu senantiasa datangnya dari Alloh,,Wasalamualaikum Wr Wb



BERIMAN DAN BERILMU


BERIMAN DAN BERILMU

Sebuah pengambaran analogi singkat akan penulis angkat dari dua kata beriman dan berilmu. Dulu ketika kita masih dalam masa kanak-kanak kita sering diberikan pertanyaan candaan mana yang dipilih "harta atau nyawa", wah pilihannya cukup sulit sehingga kita memilih hal konyol yaitu "atau". Ini adalah hal aneh yang dilakukan masa kanak-kanak dengan imajenasinya yang tinggi. Namun, kini kita sudah dewasa dan mulai dihadapkan dengan berbagai masalah kehidupan yang variatif dari masalah pribadi, dengan teman, keluarga dan lain sebagainya. Setiap manusia pastinya selalu memiliki masalah, tidak akan mungkin manusia yang hidup tidak pernah memiliki masalah apapun.

Kini masa dewasa menginjak, kita dihadapkan pada sebuah pilihan untuk menentukan jalan hidup masa depan. Jika kawan diberikan sebuah pertanyaan manakah yang dipilih beriman atau berilmu, tentunya ini adalah hal sulit jika harus memilih. Maka yang kita ambil saja keduanya yaitu hidup dalam kondisi beriman dan berilmu. 



Berawal dari sebuah pernyataan "Iman tanpa Ilmu adalah cacat dan Ilmu tanpa Iman adalah pincang". Pernyataan ini mengilustrasikan bahwa betapa kuat dan eratnya hubungan antara ilmu dan iman. Maka kita sebagai seorang pemuda hendaknya memiliki rasa yang gigih untuk memperjuangkan hasrat dan keinginan agar menjadi seorang yang beriman dan berilmu. Dikutip dalam sebuah peryataan, wahai saudaraku kamu tidak akan mendapatkan ilmu kecuali hanya dengan 6 perkara yaitu
  1. Kecerdasan
  2. Antusias terhadap ilmu
  3. Kesungguhan 
  4. Harta (bekal)
  5. Bergaul dengan guru
  6. Waktu yang Panjang
Dalam proses mencari ilmu kita tentunya senantiasa diberikan berbagai cobaan dan setan akan senantiasa menggangu jalan kita itulah mengapa sebabnya jika kita hendak mengikuti kuliah maka mata kita akan terasa ngantukk sekali. Setan berusaha menjadikan manusia menjadi bodoh dan malas, karena manusia yang bodoh dan malas tidak akan memiliki sebuah alasan yang kuat terhdap hal yang dia lakukan. Penulis juga pernah mendengar sebuah cerita bahwasanya setan akan merasa takut sekali dengan orang-orang yang berilmu walaupun dalam konsdisi sedang tidur.

Seseorang yang berilmu memilki balasan yang tinggi di sisi ALloh SWT, bahkan dalam Firman-Nya Alloh SWT berjanji akan mengangkat beberapa derjat lebih tinggi orang-orang yang beriman dan berilmu. Dalam sebuah hadist juga pernah diperdengarkan bahwasannya kematian 1000 orang ahli ibdah tidak lebih berharga dari kematian 1 orang beriman dan berilmu. Analogi sederhananya 1 karung kapas terasa lebih ringan daripada 1 karung batu.

Sesungguhny terdapat 3 hal/perkara yang akan dibawa oleh manusia sampai dia menenmui ajalnya kelak yaitu 
  1. Shodaqoh amal jariyah
  2. Doa anak yang shaleh/sholehah
  3. Ilmu yang bermanfaat
Agar ilmu mudah untuk kita pelajari dan mudah masuk dalam fikiran kita maka kita harus melapangkan dada atau menjauhkan diri kita dari segala penyakit iri, dengki, hasut yang senantiasa menggangu fikiran kita. Ilmu ibarata sebuah cahaya, jika ruang hati kita tertutup, maka cahaya tidak akan pernah masuk ke dalam fikiran kita. Terdpat 2 Firman Alloh AWT yang terkait dengan ilmu yaitu QS Az Zumar 9 dan QS Al Mujadalah 11.

Mari bersama menjadi manusia yang beriman dan berilmu, membungkus diri kita dengan iman dan ilmu agar menjadikan kita sebagai mahluk yang senantiasa di doakan oleh alam (ikan mendoakan manusia yang berilmu) dan didoakan oleh malaikat yang memiliki kesucian jiwa. Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan berilmu itu sungguh dekat dirinya dengan surga yang dijanjikan oleh Alloh SWT. 

SOAL OPTIK MATA

Pada kesempatan kali ini saya berbagi dan memberikan penjelasan mengenai fungsi mata yang kita tinjau sejara detail dimulai dari bagian-bagiannya. berikut ini penjelasannya
  1. Bagian mata dan fungsinya:




  • Aques humor berisi cairan  yang berfungsi membiaskan cahaya yang masuk ke mata
  • Lensa kristalin/lensa mata berfungsi utnuk mengatur pembiasan yang disebabkan oleh cairan di depan mata
  •  Iris berfungsi memberikan warna pada mata
  •   Pupil sebagai indikator untuk mengetahui intensitas cahaya yang masuk kemata, ukuran pupil akan membesar saat mata berada pada lingkungan gelap dan sebaliknya pupil akan mengecil saat berada pada lingkungan yang terang
  • Retina berfungsi untuk memfokuskan cahaya yang masuk ke lensa mata, terdapat sel batang dan sel kerucut yang akan memproses penerimaan cahaya ke otak untuk menerjemahkan kejelasan gambar yang diterima. jadi pada dasarnya bayangan benda yang dilihat mata terbentuk pada retina mata
  •   Otot siliar mengatur jarak fokus pada mata agar terbentuk bayangan pada retina dan le



2. Mengapa mata bukanlah alat pencatat ilmiah yang baik? Jelaskan.
  • Konsepsi : Proses pembentukan bayanganya pada mata terjadi akibat karena proses pembiasan yang terjadi secara bertahap dari udara sampai pada retina. Bayangan yang dihasilkan pada dasaranya bersifat maya dan terbalik namun diproses menjadi tegak oleh mata kita (Subhanaullah). Maka dari itu mata dikatakan sebagai pencatat ilmiah yang kurang baik karena bayangan yang dihasilkan maya dan proses pembentukan bayanangan yang terjadi terpengaruhi oleh posisi mata terhadap benda dan intensitas cahaya di sekitar lingkungan benda.








Wednesday, 24 September 2014

SIFAT LENSA DAN FENOMENANYA

Mengapa fokus aktif lensa cembung adalah nyata, sedangkan fokus aktif lensa cekung adalah maya ? jelaskan dengan bantuan diagram sinar?
Konsepsi : Pada dasarnya terbedakanya sebuah lensa itu sebagai akibat karena memiliki bentuk permukaan yang berbeda, bentuk yang berbeda ini menghasilkan posisi garis normal sebagai bidang bias yang berbeda sehingga menjadikan karakter cahaya yang dibiaskanpun memiliki karakter sesuai dengan bentuk sinarnya.Secaara lebih jelas perhatikan gambar dibawah ini



Mengapa kaca pembesar menggunakan lensa cembung bukan menggunakan lensa cekung?

Konsepsi : Karena lensa cembung memiliki kemampuan untuk menghasilkan banyangan maya yang lebih besar dari bayangan aslinya ketika benda diletakan di depan lensa dengan posisi antara titik api dan titik pusat kelengkungan lensa.

Sebuah lensa terbuat dari bahan yag indeks bias 1,3; Di udara, lensa ini adalah suatu lensa konvergen. Apakah lensa ini tetap lensa konvergen jika dicelupkan  di dalam air dengan indeks bias  1,33?
a.       Jelaskan dengan melukis diagram sinar?
b.      Jelaskan dengan persamaan pembuatan lensa

Konsepsi :  Lensa ini memiliki indeks bias cahaya yang lebih kecil dari pada air, jelas mendium ini memiliki sifat pembiasan yang berbeda. Maka ketika lensa yang besifat konvergen di masukan ke dalam air, lensa akan membiaskan cahaya dengan sifat pembiasan divergen (menyebar). Hasil pengambaran diagaram sinar dapat dilihat sebagai berikut:




  1.  Jika kita menggunakan aturaan pembuatan lensa maka


Karena fokus yang dihasilkan bernilai negatif maka lensa konvergen yang dimasukan ke dalam air akan berubah sifatnya menjadi lensa divergen

Tuesday, 23 September 2014

CAHAYA PADA LENSA DAN CERMIN

Mengapa cahaya yang masuk pada suatu ujung saluran serat optik keluar dari ujung lainnya tanpa kehilangan intensitasnya?

Konsepsi : Serat optik dibuat dengan memiliki karakter penyusunan yang berbeda antara lapisan inti dengan lapisan luar. Lapisan intinya terbuat dari bahan kaca yang memiliki indeks bias yang tinggi sedangkan pada bagian luarnya tersusun dari kaca dengan indeks bias yang lemah. Cahaya yang masuk melalui serat optik akan mengalami proses pemantulan sempurna yang menyebabkan intensitas cahaya masuknya sama dengan intensitas cahaya yang dikeluarkan.


          Dalam sebuah wadah terdapat beberapa buah lensa. Bagaimana Anda dapat menggolongkan lensa tersebut (termasuk lensa cembung ataukah lensa cekung) hanya dengan melihatnya?
Konsepsi : Kita dapat menggolongkan sebuah lensa dengan melihat bentuk lensa tersebut, karena antara lensa cembung dan lensa cekung memiliki karakter bentuk dengan perbedaan yang jelas. Lensa cembung memiliki bentuk yang cembung (melengkung keluar) pada permukaannya sedangkan lensa cekung (melengkung ke dalam) bagian permukaannya.

           Mengapa lensa memiliki dua titik fokus, sedangkan cermin lengkung hanya satu?
Konsepsi : Karena pada lensa memiliki dua permukaan lengkung yang masing-masing permukaan mampu menerima cahaya dan membiasakannya pada permukaan yang lainnya maka dari itu lensa memiliki 2 titik api. Sedangkan pada cermin lengkung hanya memiliki satu permukaan lengkung yang dapat menerima cahaya yang kemudian memantulaknnya lagi pada permukaan itu sehingga hanya memiliki satu titik api saja

Indeks Bias dan Perubahan Panjang Gelombang Cahaya

 Perubahan apakah yang dialami cepat rambat, panjang gelombang, dan frekuensi cahaya ketika merambat dari air ke udara?
Konsepsi : cahaya merupakan kumpulan partikel foton (sinar), ketika sinar melalui sebuah medium dengan kerapatan tinggi maka cepat rambat cahayanya akan turun karena terjadi tumbukan antara partikel foton dengan partikel penyusun medium. Semakin rapat suatu medium akan menyebabkan cepat rambat sinar semakin kecil dan sebaliknya. Ketika cahaya merambat dari air ke udara (dari medium rapat ke medium kurang rapat) maka cepat rambat cahayanya dari lambat menjadi lebih cepat. Begitu halnya dengan panjang gelombang cahayanya dari pendek menjadi semakin panjang, karena besarnya panjang gelombang cahaya sebanding dengan cepat rambat cahayanya. Namun, besarnya frekuensi cahaya yang jumlahnya tetap dan tidak mengalami perubahan. Berikut ini penurun rumus yang dapat diberikan


Dapatkah pemantulan sempurna terjadi jika sinar datang dari:
a.       Air ke udara
b.      Udara ke kaca
c.       Kaca ke air

Konsepsi : Pemantulan sempurna akan terjadi jika memenuhi 2 syarat. Pertama yaitu ketika sebuah cahaya melalui medium rapat menuju ke medium kurang rapat, kedua yaitu jika sudut datang lebih besar dari sudut kritis. Kita ketahui bahwa indeks bias air = 1; indeks bias kaca = 1,5; dan indeks bias udara = 1,3. Maka dapat kita jawab
a.       Terjadi pemantulan sempurna karena indeks bias air lebih rapat dari udara
b.      Tidak terjadi pemantulan sempurna karena indeks bias udara lebih renggang dari kaca, yang akan terjadi adalah pembiasan
c.       Terjadi pemantulan sempurna karena sinar datang dari medium dengan indeks bias lebih besar (rapat) ke medium dengan indeks bias lebih kecil (kurang rapat).

Ketika anda melihat dasar kolam apakah anda akan menaksir kurang atau lebih dalam mengenai kedalaman kolam? Jelaskan dengan bantuan diagram sinar?

Konsepsi : Saya akan menaksir bahwa kolam tersebut lebih dalam dari apa yang terlihat oleh mata saya. Bayangan kolam yang terlihat oleh mata saya merupakan bayangan semu yang timbul sebagai akibat pemantulan dasar kolam yang menghasilkan bayangan semu yang ditangkap oleh mata kita. Berikut proses pembentukan bayangannya.





Sunday, 21 September 2014

KISAH MONYET DAN TIGA JENIS ANGIN

KISAH MONYET DAN TIGA JENIS ANGIN


Berbagi kisah dan mengambil pelajaran yang berharga dari kisah monyet dan 3 angin. Cerita ini saya dengar dari sebuah kultum yang disampaikan oleh teman dari Malaysia bernama Muhammad Fikri Bin Johan yang saat ini sedang mengikuti kegiatan pertukaran mahasiswa asing antara Universitas Malaya dengan Universitas Ahmad Dahlan di PERSADA UAD.

Dengan gaya bahasa melayu nya fikri mulai menyampaikan kisah monyet yang cukup membuat jamaah solat subuh PERSADA menujukan perhatiannya pada fikri. 


Berawal dari ada seekor monyet yang sedang memanjat sebuah pohon kelapa, kemudian dilihat oleh tiga jenis angin yang kuat yaitu angin topan, angin puting beliung dan angin bahorok. Ketiga angin tersbut bercakap-cakap untuk menjatuhkan si monyet dari pohon kelapa.Ketiga angin tersebut saling bergantian untuk menunjukan kemampuannya dalam menjatuhkan si monyet dari pohon kelapa. Di awali dengan angin topan yang berusaha menjatuhkan si monyet, namun dengan segala usahanya monyet berpegang erat pada pohon kelapa. Si monyet tetap bisa bertahan pada pohon kelapa, hal ini membuat angin puting beliung menjadi penasaran dan mencoba dengan kecangnya untuk menjatuhkan si monyet. Monyet semakin berusaha keras untuk tetap berpegang pada pohon kelapa. Hemm,,luar biasa si monyet tetap mampu bertahan dari gangguan angin topan. Tibalah giliran angin bahorok untuk menjatuhkan si monyet, namun tetap saja dengan kuatnya si monyet bertahan pada batang kelapa dan tak terjatuh. Ketiga angin tersebut mengakui kehebatan dari si monyet karena tetap bertahan pada batang kelapa walaupun telah ditiup dengan angin yang begitu kencang.

Kemudian munculah angin sepoi-sepoi menghampiri ketiga angin yang kuat tersebut, dan bertanya mengenai hal yang diperbincangkan oleh ketiga angin tersebut. Angin  sepoi-sepoi menawarkan diri untuk bergabung dalam perlombaan tersebut, lantas ketiga angin lainnya menetertawakannya karena mengangap bahwa ketiga angin yang kuat saja tidak mampu apalagi angin yang lemah. Tanpa menghiruakannya angin sepoi-sepoi menunjukan kemampuannya untuk menjatuhka monyet dari pohon kelapa. Angin sepoi-sepoi yang tenang membuat si monyet nyaman dan merasa keenakan, dan akhirnya tertidur tanpa di sadari. Maka terjatuhlah si monyet dari pohon kelapa. Ketiga angin lainnya terkejut karena melihat jatuhnya si monyeet tersebut.

Dari cerita di atas, kita dapat menganalogikan monyet adalah hidup kita dan angin adalah ujian. Cerita di atas menyampaikan sebuah pesan singkat bahwa cobaan yang diberikan oleh Alloh kepada hambanya bukan hanya berupa cobaan penderitaan ataupun kesedihan namun kesenangan dalam kehidupan merupakan bagian dari cobaan yang diberikan-NYA. Maka tetaplah kita senantiasa berpegang pada Al-Quran dan Al Hadist agar kehidupan yang jalani dapt berjalan dengan lurus dan dapat kita lalui dengan sebaik-baiknya segala cobaan yang diberikan Alloh kepada setiap hambanya.

Penulis bin Waluyo
& Fikri bin Johan

Friday, 19 September 2014

SOAL KONSEP FISIKA "BAYANGAN PADA CERMIN DAN LENSA"

SOAL KONSEP FISIKA OPTIK

Apa jadinya pemandangan yang anda lihat di sekitar anda, sekiranya cahaya Matahari tidak mengalami pemantulan baur?

Konsepsi :  Berawal dari proses mata dalam melihat benda. Diawali dengan masukanya cahaya ke dalam mata kita melalui proses pemantulan cahaya oleh benda. Pemantulan oleh benda secara baur memberikan keuntungan kita dapat melihat seluruh benda secara utuh. Namun jika benda mengalami pemantulan secara teratur maka hanya sebagian benda yang dapat tertangkap oleh mata maka benda tidak secara keseluruhan tertangkap oleh mata kita. Maka sekiranya cahaya matahari tidak mengalami pemantualn baur maka kita hanya dapat sebagian kecil dari benda-benda yang ada di bumi ini. Namun kuasa Alloh SWT cahaya di pantulkan secara baur oleh debu yang beterbangan sehingga dengan mudah mata kita dapat melihat benda disekeliling kita dengan jelas.

Seseorang dengan tinggi badan 170 cm tidak mungkin melihat seluruh bayangan dirinya pada sebuah cermin datar berukuran 90 cm x 90 cm, Benar/Salah, jelaskan!
Konsepsi : Salah, karena seluruh bayangan dapat terlihat kseluruhan jika panjang cermin minimal adalah 1/2 panjang benda. Tinggi anak adalah 170 cm, maka panjang cermin minimal yang dapat digunakan adalah 1/2*170 cm = 85 cm, sementara cermin yang ditunjukan pada soal adalah 90 x 90 cm,,maka jelas bahwa bayangan tinggi anak tersebut secara keseluruhan akan dapat terlihat pada cermin.

Bayangan yang dihasilkan oleh cermin datar bersifat maya, benar/salah, alasannya?
Konsepsi: benar, bayangan yang dibentuk bersifat maya yaitu karena hasil bayangan yang dibentuk merupakan perpotongan dari perpanjangan sinar pantul pada cermin datar. Dan juga benda terletak pada jarak positif terhadap cermin sedangkan bayangannya terletak jarak negatif.

Bayangan Nyata yang dibentuk oleh cermin cekung selalu terbalik, benar/salah, alasan?
Konsepsi : Benar, banyangan nyata yang dibentuk oleh cermin cekung senantiasa terbalik. Hal ini dapat terjadi karena cermin cekung memiliki bagian dalam yang mengkilap sebagai penangkap cahaya. Pantulan yang dihasilkan membentuk titik perpotongan (banyangan nyata) yang menghasilkan bayangan yang senantiasa terbalik. Sedangkan perpotongan perpanjangan sinar membentuk bayangan maya.

Bayangan Maya yang dihasilkan oleh cermin cekung selalu diperbesar, benar/salah, alasan?
Konsepsi : Belum tepat, Karena sifat maya pada cermin datar akan diperkecil ketika besarnya jari-jari kelengkungan cermin lebih kecil dari 1  dan 0 lebih kecil dari jari-jari kelengkungannya.

Apa Perbedaan Bayangan maya yang dibentuk oleh cermin cekung dengan yang dibentuk oleh cermin cembung?
Konsepsi: Bayangan maya yang dibentuk pada cermin cekung timbul karena adanya perpotongan perpanjangan sinar pantul nya, sedangkan banyangan maya yang dibentuk pada cermin cembung merupakan karakteristik dari cermin cembung yang memiliki fokus dan jari–jari kelengkungan yang negatif, sebab titik fokus dan titik kelengkungannya merupakan perpanjangan garis dari sinar pantulnya.

Berapakah jarak fokus cermin datar? Dan apakah rumus pada cermin lengkung berlaku juga pada cermin datar? Jelaskan
Konsespsi : Besarnya fokus pada cermin datar tidak terdfinisikan. tidak berlaku, karena proses pembentukan bayangan antara cermin datar dan cermin lengkung memiliki perbedaan sehingga memiliki perbedaan karakter rumus.

Dokter gigi menggunakan cermin kecil bergagang panjang untuk memeriksa lubang pada gigi. Apakah cermin itu cekung, cembung, atau datar? Jelaskan.
Konsepsi : yaitu dengan menggunakan cermin cekung, cermin ini dipilih karena memiliki sifat dapat memperbesar bayangan. Cermin ini digunakan  oleh dokter untuk memperjelas bagian gigi pasienya yang mengalami kerusakan agar mudah untuk diobati.

Dapatkah benda yang diletakakkan di depan cermin cembung menghasilkan bayangan yang diperbesar? Jelaskan dengan bantuan diagram sinar!

Konsepsi : Tidak, karena setiap benda yang diletakan di depan cermin cembung akan diperkecil dan sifatnya maya, itulah mengapa cermin cembung memiliki jangkuan pemantulan cahaya yang luas karena cahayanya bersifat divergen. Berikut diagram pemantulan cahayanya.



Bayanganku Jika Di Cermin Melengkung

Cermin melengkung dapat dipahami sebagai cermin yang melengkung ke dalam atau cermin yang melengkung ke luar. Cermin yang permukaanya melengkung keluar disebut cermin cembung dan sebaliknya jika permukaannya melengkung ke dalam disebut cermin cekung. Pada bahasan kali ini saya akan mencoba mengkaji mengenai dua hal tersebut:
1. Cermin Lengkung
Kita batasi pembahasan kita untuk cermin lengkung dengan sudut buka kecil 10 derajat dengan sinar paraksial (sinar yang membentuk sudut kecil yang mendekati sudut optis/sumbu utama cermin).  Pemantulan cahaya pada cermin, mengikuti hukum pemantulan cahaya yaitu sinar datng, garis normal, dan sinar pantul terletak pada satu bidang datar dan besarnya sudut pantul sama dengan sudut datang.

Coba perhatikan gambar berikut ini:


Jika kita hendak mengambarkan seluruh sinar yang masuk maka tentunya akan banyak garis yang perlu ditambahkan, pada dasarnya nantinya semua cahaya datang akan membentuk cahaya pantul dengan besar sudut yang sama sehingga jika ditarik garis sumbu utama/garis normal akan membentuk titik pusat kelengkungan cermin.

Dari seluruh rangkaian pantulan cahaya yang dibentuk akan menghasilkan 3 sinar istimewa. Disebut sebagai sinar Istimewa yaitu karena sinar-sinar pantulnya mempunyai sifat pemantulan cahaya yang mudah untuk di lukiskan.Tiga sinar tersebut yaitu
i. Sinar datang sejajar sumbu utama dipantulkan melalui titik fokus (F) (gambar garis warna merah)
ii. Sinar datang melalui titik fokus dipantulkan sejajar sumbu utama (gambar garis ungu)
iii. Sinar datang melalui titik pusat kelengkungan cermin  (M) dan dipantulkan melalui titik itu juga (gambar garis hijau)

Perhatikan lukisan gambar berikut ini


Pembentukan bayangan :
Note : Pembentukan bayangan pada cermin biasanya membutuhkan minimal 2 sinar istimewa, sifat bayangan dapat mengikuti dalil Esbach yaitu
1. Ruang banyangan dijumlah dengan ruang benda menghasilkan angka 5
2. Jika benda di ruang II dan Banyangan di ruang III maka banyangan diperbesar dan sebaliknya

Sifat bayangn MAYA : JIKA PERPOTONGAN BAYANGAN DIPEROLEH DARI PERPANJANGAN SINAR PANTUL (jika jarak benda dan jarak bayangan keduanya bernilai positif)
sedangkan banyangan NYATA : JIKA PERPOTONGAN BAYANGAN DIBENTUK DARI PERPOTONGAN SINAR PANTUL BUKAN MELALUI PERPANJANGAN SINARNYA atau (jika jarak benda positif dan banyangan negatif)


Fokus cermin merupakan setengah dari titik kelengkungan cermin sehingga f=1/2*M
untuk menghitung perbesaran banyangan adalah M=h'/h       atau      M= s'/s

Keterangan = f : fokus lensa
                        s : jarak benda
                        s' : jarak banyangan

THE HIDDEN MESSAGE FROM WATER

Tulisan ini diadaptasi dari  buku karangan  Masaru Emoto dari Yokohama, Jepang

Air adalah sumber utama dari khidupan manusia, dimulai dari manusia terbentuk dalam janin telah tersusun dari air sebanyak 90%. Manusia tumbuh menjadi dewasa menjadikan jumlah penyusun air dalam tubuhnya berkurang menjadi 70 %. Kemudian mengalami massa tua sehingga susunan zat cair dalam tubuhnya menjadi berkurang menjadi 50 %. Perhatikan gambar di bawah ini:



Berdasarkan ilustrasi gambar di atas kita melihat bahwa kandungan cairan dalam tubuh manusia senantiasa berkurang. 

Air di setiap tempat memiliki karaker yang berbeda-beda, Masaru Emoto melalui hasil foto-foto kristal airnya mampu membuktikan bahwa setiap air di setiap tempat menunjukan karakter yang berbeda. Dalam percobaannya untuk membuktikan hubungan yang erat antara pola hidup manusia dengan kualitas air di lingkungan sekitarnya Emoto mengambil banyak sampel air di berbagai negara. Dalam sebuah percobaannya Dia membekukan air pada suhu -20 C dan membuat ruanga khusus dengan suhu -5 C, Emoto mendapati bahwa foto kristal hanya dapat diambil 20 sampai 30 detik ketika suhu meningkat dan es mulai mencair. 

Emoto juga melakukan percobaan dengan memberikan efek lagu terhadap hasil pola air yang terbentuk. Hasil yang menarik diperoleh bahwa air yang diperdengarkan lagu klasik dengan frekuensi normal seperti yang didengar manusia menghasilkan pola kristal yang terbentuk indah dan tersusun rapi. Namun, hasil yang berbeda didapat bahwa kristal terbelah dan tak teratur ketika diperdengarkan lagu dan musik metal. 

Penelitian mengenai air dilakukan Emoto lebih mendalam. Perlakuan selanjutnya merupakan hasil dari sebuah terkaan dari pemikiran emoto dan assiten penelitinya yaitu dengan memberikan tulisan positif dan negatif seperti "bodoh" dan "sukses". Ketika air ditujukan dan dibungkus dengan kata "bodoh" pola kristal yang terbentuk tak teratur dan terbelah. Hal yang berbeda diperoleh bahwa ketika diberikan tulisan "sukses" /"Ayo kita lakukan" diperoleh bahwa hasil kristal menarik dan rapi.

Berdasarkan hasil pola kristal yang diperoleh dari perlakuan yang diberikan di atas kita dapat menyimpulkan bahwa air menyimpan banyak berita yang belum kita ketahui dan air memiliki perasaan. Manusia atau mahluk hidup di bumi ini sebagai besar tersusun oleh air yang menyimpan dan merekam setiap emosi dan persaan mahluk hidupnya. Pengaruh positif memberikan dampak positif pada pikiran kita dan pengaruh negatif memberikan hal negatif pada pikiran kita.

Penulis menyadari dan mulai merenungi sebuah ayat dan firman Alloh SWT "dan dibangkitkanya manusia bagaikan tanah yang tersiram air hujan kemudian tumbulah rumput". Hal ini menggugah fikiran penulis bahwa Alloh sebagai pencipta seluruh mahluk di bumi ini dibarengi dengan penciptaan alat perekam yang luar biasa dari setiap emosi hati dan perilaku kita yaitu AIR. Tidaklah mengherankan jika dalam firman Alloh SWT ketika telah datang kiamat maka tidak ada satupun perbuatan manusia walau itu hanya sebesar dan seberat biji Zarah (partikel terkecil) yang terlewatkan dari proses hisab. (penulis) ALlahu Akbar!!

Dalam kajian fisika air juga memiliki karakteristik  yang menarik yaitu Apa yang terjadi pada air yang berada dalam kondisi kritis (kondisi dimana air berada dalam wujud cair dan gas secara bersamaan yaitu ketika air berada pada tekanan 218 kali tekanan udara normal dan suhu 374 C). Disini juga terjadi proses pengaturan diri (self organizing criticality). Ketika suhu air kritis ini diturunkan sedikit saja, secara tiba-tiba seluruh molekul (tidak hanya satu, ya seluruh molekul), sepertinya ada yang menyuruh, mengubah air kritis menjadi cair. Atau tekanan diturunkan sedikit saja, maka secara tiba-tiba seluruh mollekul akan mengubah air ini menjadi gas (Semestakung ,Yohanes Surya)